ILMU NEGARA
Aku mengingat pelajaran
ilmu Negara sesuatu yang mirip dengan pelajaran Tata Negara walktu di kelas 3
SMA. Hanya ini menggunakan buka yang dibuat oleh dosen UGM. Bukunya sangatunik,
pertama isinya banyak banget dan tidak ada satupun daftar pusataka mungkin
karena semuanya itu hanya kopi paste atau murni dari hasil pemikiran dan
hapalan penukis. Bahkan bukunya sakin sederhananya cover buku itu hanya
berwarna merah dan kuning. Untuk mata kuliah tersebut saya mendapat nilai “B”.
Cukup bangga dengan hasil tersebut karena biasanya di dalam kelas itu tidak
bisa belajar sama sekali, bayangkan satu kelas isi 200 orang dan hanya satu
dosen di depan dan sepertinya hanya duduk dan membacanya bukunya sampai
habis.
Ujiannya pun hanya di ambil dari buku tersebut. Maka kalo mau dapat nilai yang baik dihapala aja buku itu dan ngak perlu masuk kuliah. Yah kalo dosennya tidak niat mengajar maka wajar kalo mahasiswanya tidak niat masuk kuliah dan lebih mengutamakan membacanya bukunya. Walaupun bukunya udah terkesan kuno danperlu direvisi agar sesuai dengan konteks yang terkini dan bukandalamkonteks 30 tahun yang lalu. Maka ini merupakan salah satu matakuliah yang menjadi mata kuliah yang ada dasar dasar dan nilai nilai yang di pahami oleh mahasiswa hukum.
Negara merupakan salah satu element yang penting selain adanya masyrakat, pemerintah dan tanah. Tanpa itu maka mampuslah semua keinginan. Apa yang perlu dilakukan apa bila Negara dalam masa perubahan. Bukan hanya perubahan yang radikal dengan revolusi berdarah namun juga dengan berubahan bertahap dan terencana atau pun dengan secara lambat dengan evolusi. Negara jatuh dan Negara bangun itu adalah ilmu yang penting kenapa jatuh dan kenapa bisa bagung dan Berjaya di atas Negara yang lain. Tidakkah mereka berpikir? Negara bahaya lalu apa yang perlu dilakukan. Ini adalah tidak lebih dari sekedar perjalan sejarah sebuah Negara dan dalam mencari sebuah yang cocok untuk memcerminkan jati diri indentitasnya.
Ujiannya pun hanya di ambil dari buku tersebut. Maka kalo mau dapat nilai yang baik dihapala aja buku itu dan ngak perlu masuk kuliah. Yah kalo dosennya tidak niat mengajar maka wajar kalo mahasiswanya tidak niat masuk kuliah dan lebih mengutamakan membacanya bukunya. Walaupun bukunya udah terkesan kuno danperlu direvisi agar sesuai dengan konteks yang terkini dan bukandalamkonteks 30 tahun yang lalu. Maka ini merupakan salah satu matakuliah yang menjadi mata kuliah yang ada dasar dasar dan nilai nilai yang di pahami oleh mahasiswa hukum.
Negara merupakan salah satu element yang penting selain adanya masyrakat, pemerintah dan tanah. Tanpa itu maka mampuslah semua keinginan. Apa yang perlu dilakukan apa bila Negara dalam masa perubahan. Bukan hanya perubahan yang radikal dengan revolusi berdarah namun juga dengan berubahan bertahap dan terencana atau pun dengan secara lambat dengan evolusi. Negara jatuh dan Negara bangun itu adalah ilmu yang penting kenapa jatuh dan kenapa bisa bagung dan Berjaya di atas Negara yang lain. Tidakkah mereka berpikir? Negara bahaya lalu apa yang perlu dilakukan. Ini adalah tidak lebih dari sekedar perjalan sejarah sebuah Negara dan dalam mencari sebuah yang cocok untuk memcerminkan jati diri indentitasnya.